Selasa, 29 Maret 2011

STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA DIMASA YANG AKAN DATANG
                                                                                                                                          
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara dengan luas wilayah hampir 2 juta km2 dan berpenduduk lebih 206 juta jiwa pada tahun 2000, memiliki potensi sumberdaya alam baik di laut (marine natural resources) dan di darat (land natural resources) yang sangat besar. Kenyataan bahwa sumberdaya yang berlimpah tersebut tidak merata berada di seluruh daerah. Hal yang sama terjadi dengan sebaran sumberdaya manusia yang merupakan “aktor” pembangunan tersebar juga tidak merata. Untuk mengoptimalkan nilai manfaat sumberdaya yang berlimpah tetapi tidak merata tersebut bagi pengembangan wilayah nasional secara berkelanjutan dan menjamin kesejahteraan umum secara luas (public interest), diperlukan intervensi kebijakan dan penanganan khusus oleh Pemerintah untuk pengelolaan wilayah yang tertinggal. Oleh sebab itu perlu adanya strategi dan perencanaan yang baik untuk memperbaiki semuanya.
          Ciri-ciri perencanaan pembangunan ekonomi :
·         Usaha mencapai perkembangan sosial ekonomi mantap (Steady social economic growth). Tercermin pada pertumbuhan ekonomi positif.
·         Usaha meningkatkan pendapatan
·         Usaha perubahan struktur ekonomi ; Usaha diversifikasi ekonomi
·         Usaha perluasan kesempatan kerja
·         Usaha pemerataan pembangunan ; DISTRIBUTIVE JUSTICE
·         Usaha pembinaan lembaga ekonomi masyarakat
·         Usaha terus menerus menjaga stabilitas ekonomi

FUNGSI PERENCANAAN :
1.  Terdapat pengarahan kegiatan, pedoman kegiatan kpd pencapain tujuan pemb.
2.  Terdapat perkiraan potensi, prospek perkembangan, hambatan & risiko masa y.a.d.
3.   Memberi kesempatan mengadakan pilihan terbaik
4.   Dilakukan penyusunan skala priorotas dari segi pentingnya tujuan
5.   Sebagai alat mengukur / standar thd pengawasan evaluasi.

Dari sudut pandang ekonomi, perlunya perencanaan adalah :
1.     Agar penggunaan sumber pembangunan terbatas dapat efesien dan efektif, shg terhindar dari pemborosan.
2.    Agar perkembangan / pertumbuhan ekonomi menjadi mantap
3.    Agar tercapai stabilitas ekonomi dalam menghadapi siklus konjungtur.

Syarat-syarat keberhasilan suatu perencanaan pembangunan :
1.     Komisi perencanaan ; terorganisir dan ahli.
2.    Data statistik
3.    Tujuan
4.    Penetapan sasaran & prioritas ; secara makro dan sektoral
5.    Mobilisasi sumber daya ; luar negeri & dalam negeri (Saving, Laba & Pajak)
6.    Kesinambungan perencanaan.
7.    Sistim administrasi yang efesien ; kuat, tidak korup (Lewis)
8.    Kebijaksanaan pembangunan yg tepat
9.    Administrasi yg ekonomis
10. Dasar pendidikan.
11.  Teori konsumsi; menurut GALBRAITH (1962)
12. Dukungan masyarakat; rencana nasional
Pembangunan ekonomi dapat lebih baik jika adanya perbaikan disegala bidang yaitu :
1.     Mengurangi jumlah tabungan yg diciptakan anggota masyarakat
2.    Corak penanaman modal lebih banyak untuk pendidikan dan sarana sosial
3.    Pemerataan pendapatan terjadi jurag antara golongan masyarakat
4.    Strategi pemulihan teknologi yang akan digunakan
5.     Mempercepat kenaikan produksi barang makanan
6.    Perkembangan ekspor impor, ekspor      impor
 
SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
1.    Tabungan Dalam Negeri
Sumber : Tabungan perusahaan & Tabungan rumah tangga
Tabunga Luar Negeri
Sumber : Tabungan pemerintah asing (LN) dan tabungan swasta asing
2.    Investasi dan Pertumbuhan
3.    Effisiensi penggunaan modal
4.    Sumber dana dari luar negeri : pemerintah / swasta
5.    Bantuan luar negeri

Lembaga-Lembaga Bantuan Internasional
1.    The Asian Development Bank (ADB)
2.    Bank Dunia (World Bank) : IMF Badan Perwakilan Bank Dunia.

DAMPAK BANTUAN LUAR NEGERI TERHADAP PEMBANGUNAN
Pendekatan Two Gap Model : Bantuan dan tabungan luar negeri penyumbang terbesar untuk investasi atau memperbesar impor (memperoleh devisa).
·         Kenyataan bahwa tingkat pertumbuhan negara penerima bantuan tidak begitu tinggi. (Pendekatan Harod Domar kurang tepat).
·         NYSB mengalami kekurangan input komplemen ; kecakapan tenaga kerja, kapasitas administratif, infrastruktur, institusi ekonomi & stabilitas politik. Tingkat tabungan tinggi tidak mampu mendorong pertumbuhan.
·         Bantuan luar negeri tidak dapat menyumbang kenaikan tabungan / impor.
·         Bantuan luar negeri tidak menambah tabungan domestik, shg menaikan konsumsi & impor dan menurunkan investasi & ekspor.

     Menurut teori ekonomi bantuan menaikan konsumsi dan investasi.

MANFAAT INVESTASI ASING
1.  Menciptakan perluasan kerja
2.  Proses alih teknologi & keterampilan yg bermanfaat, Know How
3.  Sebagai sumber tabungan / devisa

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN NYSB THD INVESTASI ASING
Menggunakan Kebijakan Restriktif :
1.  Prasyarat kinerja
2.  Hukum Kejenuhan (Saturation)
3.  Pengendalian Repatriasi Laba

Menggunakan Kebijakan Insentif (Rangsangan) adalah pajak.

PINJAMAN KOMERSIAL
Sumber dana luar negeri yang sangat cepat perkembangannya adalah pinjaman swasta, berasal dari 3 sumber :
1.  BOND LENDING
Bentuk investasi portofolio, pembelian saham perusahaan-perusahaan NSB oleh pihak asing
2.  PINJAMAN KOMERSIAL
     Dari bank-bank luar negeri, pasar EUROCURRENCY.
3.  KREDIT EKSPOR

PETA PEREKONOMIAN DI PULAU KALIMANTAN( BALIK PAPAN)

Peta Perekonomian Kalimantan (Balikpapan)

# Kalimantan Timur (Balikpapan)


- Keadaan Geografis


Kota Balikpapan memiliki wilayah 85% berbukit-bukit serta 12% berupa daerah datar yang sempit yang terutama berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sungai kecil serta pesisir pantai. Dengan kondisi tanah yang bersifat asam (gambut) serta dominan tanah merah yang kurang subur. Sebagaimana layaknya wilayah lain di Indonesia, kota ini juga beriklim tropis. Kota ini berada di pesisir timur Kalimantan yang langsung berbatasan degan Selat Makassar, memiliki teluk yang dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan laut komersial dan pelabuhan minyak.


- Kependudukan


Suku-suku yang ada di Balikpapan adalah:


1. Suku Paser        8,77%

2. Suku Kutai         10,43%
3. Suku Banjar         12,19%
4. Suku Bugis         14,44%
5. Suku Jawa         29,76%
6. Suku Minahasa     6,81%
7. Suku Batak         3,21%
8. Suku Aceh         2,08%
9. Suku Gayo         1,08%
10.Etnis China         16,76%
11.Suku Gorontalo     0,06%


- Mata Pencaharian


Perekonomian kota ini bertumpu pada sektor industri yang didominasi oleh industri minyak dan gas, perdagangan dan jasa. Kota ini memiliki bandar udara berskala internasional, yakni Bandara Sepinggan serta Pelabuhan Semayang selain pelabuhan minyak yang dimiliki Pertamina.


Dengan semakin tumbuhnya perekonomian terutama sejak diberlakukannya otonomi daerah, kota ini terus dibanjiri oleh pendatang dari berbagai daerah, sehingga pemerintah kotamadya memberlakukan operasi kependudukan berupa operasi Kartu Tanda Penduduk. Penduduk terutama dari etnis pendatang yang sudah lama menetap di Balikpapan yakni berasal dari etnis Jawa Timur, Banjar, Bugis, Makassar kemudian pendatang lain yang di antaranya beretnis Madura, Manado, Gorontalo, Jawa, Sunda dan lain-lain. Selain dibanjiri oleh banyak pendatang, banyak perusahan-perusahaan asing dan lokal yang berinvestasi di Balikpapan. Hal ini semakin membuat Kota Balikpapan sebagai kota yang paling maju di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.


- Pariwisata


Kota Balikpapan memiliki daerah wisata yang cukup banyak dan beragam, diantaranya adalah:


1. Taman Agrowisata, diresmikan tanggal 17 Desember 1997 oleh Bapak Tri Sutrisno, berlokasi di Jl. Soekarno Hatta km 23, dengan luas 100 ha dan memiliki berbagai koleksi tanaman tropis serta dilengkapi dengan tempat piknik terbuka, rumah panjang Dayak, tempat berkemah dan pemandangan alami, dilengkapi play ground, shelter, tempat parkir, mushola dan play group, dapat dikunjungi dengan angkutan kota trayek nomor 8.


2. Wana Wisata Km 10 adalah taman arboretum yang dibangun oleh PT. Inhutani I Unit Balikpapan, dengan berbagai jenis pohon hutan dan buah-buahan langka, sebagai tempat berkemah dan jogging yang sejuk dan alami, dilengkapi gedung pertemuan, pusat informasi, gazebo, play ground dan warung kaki lima, dapat ditempuh dengan angkutan kota trayek nomor 8.


3. Karang Joang Resort, Golf dan Country Club Balikpapan, yaitu padang Golf Kariangau terletak di Kelurahan Karang Joang, tidak jauh dari sungai Wain, terdapat drive rain, hotel berbintang dengan teras dan pembakaran barbeque, club house dengan kolam renang dan activity room dengan karaoke, meja bilyard, bar dan ruangan dengan acara khusus serta tersedia menu masakan Tionghoa, Eropa dan Indonesia, dapat dipesan pada Resort & Golf Karang Joang, Jl. Soekarno Hatta Km 5,5 Balikpapan.


4. Jembatan Ulin Kariangau merupakan jembatan ulin terpanjang dengan panjang 800 m dan lebar 2 m, terletak 11 km dari pusat kota Balikpapan, terdapat hutan bakau dengan pemandangan lepas ke teluk Balikpapan dengan aktivitas nelayan dan kapal-kapal yang melintas dari pelabiuhan Somber menuju Pelabuhan Penajam.


5. Pantai Manggar Segarasari merupakan tempat rekreasi pantai terletak 22 km dari pusat Kota Balikpapan tepatnya di kecamatan Balikpapan Timur. Di sana terdapat shelter, banana boat, speed boat, ruang informasi dan warung kaki lima. Pantai ini dapat dicapai dengan angkutan kota trayek nomor 7.


6. Hutan Lindung Sungai Wain merupakan hutan lindung dengan luas 10.025 ha yang dilalui sungai Wain yang panjangnya 18.300 m dengan airnya yang jernih dengan hutan bakau dan habitat burung, ikan , kepiting dan orang hutan.


7. Panorama Dermaga Penyeberangan Somber, dapat dicapai dengan trayek angkutan kota nomor 3.


8. Penangkaran Buaya


9. Monumen Jepang


10.Monumen Perjuangan Rakyat


11.Perkebunan Salak


12.Tugu Peringatan Divisi 7 Australia


13.Kilang Minyak Balikpapan


14.Monumen Mathilda


15.Taman Bekapai


16.Pantai Melawai


17.Pantai Polda


18.Pantai Strans (Pantai Banua Patra)


19.Goa Jepang


20.Meriam Peninggalan Jepang


21.Kampung Atas Air (kampung Baru)


22.Museum Tanjungpura


23.Lapangan Merdeka



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Balikpapan 
http://blog-deasyrouli.blogspot.com/2011/03/strategi-dan-perencanaan-pembangunan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar